Pentingnya Peran User Experience (UX) dalam Pengembangan Aplikasi

(Source: https://assets.justinmind.com/wp-content/uploads/2021/05/ux-design-principles-768x492.png)
 

Buat kalian yang sudah biasa menjadi tim developer aplikasi, pasti kalian tidak asing lagi nih dengan UX atau User Experience. Tapi, buat kalian yang sama sekali gak tahu apa sih UX itu, maka kita jelasin dulu nih.


Pengertian UX

UX atau User Experience adalah sebuah proses meningkatkan kepuasan pengguna (pengguna aplikasi, pengunjung website) dalam interaksi antara pengguna dan produk. Jadi, UX ini akan berada di lingkup tampilan dari si aplikasinya.
Misalnya nih, ada aplikasi yang hanya mengandalkan "yang penting fungsinya bisa dipake", aplikasi tersebut akan lebih jarang diakses orang daripada aplikasi yang good dari segi tampilan. Bener gak?
Jadi, si UX ini adalah cara yang digunakan pada tampilan atau desain dari si software agar pengguna bisa lebih puas saat menggunakannya.


Fungsi UX

Memudahkan Pengguna

Dengan adanya UX, aplikasi akan menjadi lebih mudah untuk diakses oleh user. Penggunaan desain UX yang tepat akan memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan tugas mereka secara lebih efisien dan menyenangkan. 
Survei Google menyatakan sebanyak 61% pengguna akan memutuskan untuk mengunjungi situs pesaing jika mereka kesulitan menemukan yang mereka cari di aplikasi tersebut.

Menarik Minat Para Pengguna

UX ini akan membuat minat para penggunanya tertarik untuk menggunakan aplikasi secara terus menerus.

Meningkatkan Kesuksesan

UX akan membuat penggunannya menjadi bertambah, sehingga akan berdampak pada kesuksesan dari si aplikasi tersebut.

Menghasilkan UI yang Bagus

Jika penerapan UX-nya di perhatikan, maka hal ini akan membuat UI menjadi sangat bagus sehingga terkesan lebih menarik dan elegan.

Daya Saing yang Tinggi

Jika banyak pengguna yang pindah ke akun kamu karena lebih user friendly dan UI/UX nya lebih bagus, maka hal itu membuat aplikasi-aplikasi saingan kamu jadi lebih berkurang penggunanya.


Cara Kerja UX

(Source: https://www.netsolutions.com/insights/wp-content/uploads/2021/01/User-Experience-Design-Process.jpg)
Kalau kamu ingin tahu lebih detailnya lagi dari kerja UX ini, begini nih penjelasannya. Ada beberapa tahapan cara kerja UX:

Riset

Saat membangun UX, dibutuhkan informasi mengenai hal-hal yang akan dikembangnya, seperti kebutuhan user dan produk yang bisa membuat user merasa puas dan bahagia.

Analisa

Berikutnya rangkum data-data tersebut dan lakukan analisa. Kalian bisa melakukan eksplorasi perilaku user melalui user persona yang mana user persona tersebut dapat dibentuk melalui wawancara dengan user supaya bisa memahami apa saja kebutuhan serta masalah user.

Mulai Membangun UX Design

Di tahapan ini bisa dibangun prototipe hingga wireframe. Prototipe merupakan model sederhana sebuah produk sebelum dilanjutkan lebih detail, sedangkan wireframe adalah kerangka untuk menata beragam elemen di halaman website atau aplikasi.

UI Design

UI bertanggung jawab pada pengelolaan website dari bagian visualisasi sehingga sebaiknya kalian membuat desain aplikasinya yang menarik sekaligus mudah dipakai oleh pengguna.

Tahap Pengembangan

Pada tahap ini, pengembang sudah bisa mengembang aplikasi mereka. Sesudah desain UX maupun UI selesai dibuat, serahkan semua informasi yang sudah dikerjakan pada tim developer.

Evaluasi

Di tahap terakhir ini, akan dilakukan usability testing. Sebaiknya juga diminta feedback dari beberapa kalangan agar kualitasnya bisa lebih ditingkatkan.


Jadi, sudah tahukan mengapa UX penting banget buat aplikasi kalian?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Software Development Life Cycle (SDLC)?

Arsitektur Aplikasi Mobile: Diagram dan Langkah-langkah Awal