 |
| (Source: https://cymed.id/wp-content/uploads/2019/07/pengting.jpg) |
Sebelumnya kita telah membahas mengenai kelebihan penggunaan teknologi Artificial Intelligence. Dengan adanya kelebihan akibat adanya teknologi Artificial Intelligence, pasti ada juga kekurangan yang disebabkannya.
Kekurangan Teknologi Artificial Intelligence
Ada beberapa kekurangan dari penggunaan teknologi Artificial Intelligence ini, yaitu:
Adanya Biaya yang Tinggi
Kalau kalian menggunakan AI ini, kalian harus bersiap untuk pengeluaran atau berinvestasi dalam jumlah yang besar. Kenapa?  |
| (Source: https://www.apiaviation.com/wp-content/uploads/high-cost-pilot-turnover.jpg) |
Karena AI memerlukan kompleksitas mesin. Mesin ini butuh biaya pengembangan yang spesifik. Selain biaya pengembangan, kamu juga harus bersiap untuk biaya maintenance atau perawatannya, agar mesinnya tidak gampang rusak. Meskipun dengan adanya teknologi ini, kamu akan dipermudah dan waktu akan menjadi lebih singkat dalam prosesnya, tapi tetap saja kamu harus mengeluarkan biaya untuk pengerjaannya. Kalau bisa dibilang mah, ibarat 'Ada uang, ada waktu' gitu.
Mengurangi Lapangan Kerja dan Meningkatkan Pengangguran
Sebenarnya dengan adanya teknologi ini, banyak hal yang berubah juga pada lapangan kerja di dunia. Jika zaman dulu industri masih mengandalkan 80% manusia dalam prosesnya, maka zaman sekarang 80% nya adalah teknologi. Pernahkan kalian berpikir jika suatu saat industri produksi akan menggunakan 100% teknologi dalam prosesnya?  |
| (Source: https://southafricatoday.net/wp-content/uploads/2020/07/shutterstock_734671087-915x569-1.jpg) |
Hal itu bukan menjadi tidak mungkin, karena dengan meningkatnya teknologi, banyak perusahaan yang akan tergoda untuk menerapkan teknologi pada proses bisnis mereka. Bukan hanya itu, di beberapa restoran ada yang sudah mengganti pelayan mereka dari manusia dengan teknologi mesin lho. |
(Source: https://www.deccanherald.com/sites/dh/files/article_images/2020/05/19/file76pbpo7opde4q8qz2bq-1378781635-1566070905.jpg)
|
Jadi sebenarnya, memang sih semakin canggihnya teknologi, semakin mempermudah manusia. Tapi, kalian tetap harus siap-siap untuk kekurangan lapangan kerja. Pemikirannya Terbatas
Nah, seperti artinya dalam bahasa Indonesia, yaitu "Kecerdasan Buatan", mesin ini cerdas seperti manusia. Tapi, tidak sepenuhnya memiliki pemikiran persis seperti manusia. Mengapa? Karena isi pemikiran AI itu biasanya dipengaruhi oleh pemrograman yang diinput ke dalamnya.  |
| (Source: https://i0.wp.com/bdtechtalks.com/wp-content/uploads/2021/05/machine-learning-programming.jpg?ssl=1) |
Jadi, isi pemikirannya tergantung si pengembang. Kalau si pengembang membuat AI untuk diprogram menjadi pelayan, maka isi pemikirannya hanya seputar pelayanan. Kalau si pengembang membuat AI untuk diprogram menjadi pengoperasi pabrik produksi, maka isi pemikirannya hanya seputar produksi saja. Tidak Punya Emosi
Meskipun AI itu dibilang sebagai 'tiruan manusia', tetapi AI tidak memiliki perasaan seperti manusia. Karena biasanya, AI diprogram untuk melakukan perintah tertentu, jadi AI tidak bisa merasakan perasaan seperti manusia.  |
| (Source: https://www.news-medical.net/images/Article_Images/ImageForArticle_22916_16589169787784230.jpg) |
Misalnya saja nih, saat kita menonton film yang menyedihkan di studio, 50% penonton di dalam studio pasti merasakan hal yang sama, dan beberapa penonton bahkan ada yang sampai menangis. Hal ini terjadi karena kita diberikan anugerah untuk memiliki perasaan. Tapi, apabila mesin dihadapi dengan keadaan seperti itu, mesin belum tentu akan menangis seperti yang dilakukan manusia. |
| (Source: https://www.psypost.org/wp-content/uploads/2018/08/angry-man.jpg) |
Nah, kira-kira begitulah kekurangan-kekurangan penggunaan teknologi AI yang paling umum. Jika ingin mengetahui lebih detailnya, kalian bisa mempelajari AI ini dengan lebih dalam.
Komentar
Posting Komentar